Apa Efek Pijatan pada Penyakit Parkinson?

Daftar Isi:

Anonim

Penyakit Parkinson adalah kondisi di mana sistem saraf pusat mulai memburuk. University of Maryland Medical Center menjelaskan bahwa ketika sel-sel saraf mati, gerakan seseorang akan terpengaruh. Dalam kasus penyakit Parkinson, gerakan bisa menjadi tidak terkoordinasi, sangat lamban dan goyah, dengan adanya tremor. Obat dapat digunakan untuk mengendalikan pergerakan abnormal penyakit Parkinson. Terapi alternatif seperti pijat juga memiliki efek menguntungkan pada pasien Parkinson.

Kejang otot dan kekakuan adalah gejala yang umum terjadi pada orang-orang dengan penyakit Parkinson, dan dapat dikurangi sampai batas tertentu melalui pemijatan. Menurut Institute for Integrative Healthcare Studies, terapi pijat, atau kerja tubuh seperti yang kadang-kadang disebut, tidak cukup untuk benar-benar mengurangi aktivitas otot abnormal, namun bisa menjadi cara alami untuk memperbaiki fungsinya. Studi yang dilakukan bersama oleh University of Miami dan Duke University menunjukkan bahwa peserta yang menjalani pijatan 15 menit saat berbaring di perut mereka, diikuti oleh bodywork 15 menit lainnya sambil berbaring telentang, menunjukkan pengurangan kejang otot dan sedikit aktivitas tremor.

Peningkatan Sirkulasi

Asosiasi Edgar Cayce untuk Penelitian dan Pencerahan (A. R. E.) mempelajari pengaruh perawatan kesehatan holistik terhadap penyakit tertentu, termasuk penyakit Parkinson. Asosiasi tersebut menjelaskan bahwa pijat secara efektif dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, yang pada gilirannya dapat memberi efek positif pada sistem saraf.

Tidur yang lebih baik adalah efek menguntungkan dari pemijatan pada pasien penyakit Parkinson, lapor Yayasan Terapi Pijat. Penurunan tremor dan kurang ketegangan pada otot dari sesi terapi pijat diamati pada penelitian Miami-Duke tahun 2002. Penelitian yang sama juga menunjukkan penurunan hormon stres saat diukur melalui tes urine. Peserta studi juga melaporkan kurang terjaga atau gelisah saat tidur dan tidur nyenyak untuk jangka waktu yang lebih lama, hingga 10 jam dalam beberapa kasus.