Apa Tujuan Konseling Perkawinan?

Daftar Isi:

Anonim

Perkawinan bisa sangat menegangkan, dan sama seperti alasan stres bisa bervariasi, demikian juga dengan tujuan konseling. Ekspektasi yang tidak terpenuhi bisa menjadi benih yang tumbuh menjadi ketidakpuasan penuh, menciptakan irisan antara suami dan istri. Konseling pernikahan berfungsi untuk memperbaiki perpecahan ini dan membantu pasangan menyegarkan kembali pernikahan mereka.

Video of the Day

Belajar Berkomunikasi

Mengungkap Masalah yang Lebih Besar

Terkadang masalah yang lebih besar adalah akar dari masalah pasangan suami istri. Seorang konselor yang terlatih secara profesional harus memiliki alat untuk membantu mengungkap dan membantu pasangan menghadapi masalah yang tampak terlalu besar untuk diatasi. Ini mungkin masalah dari masa lalu, seperti takut ditinggalkan, atau masalah terkini, seperti perselingkuhan.

Mengubah Kebiasaan dan Pola Buruk

Saat pasangan itu melayang melalui bagian pertama pernikahan, kebiasaan buruk dapat terbentuk dan berkembang. Ini bisa jadi berbagai masalah, dari tidak mengkomunikasikan perasaan untuk mengolok-olok hal-hal yang tidak penting. Karena pasangan sering tidak melihat apa yang mereka lakukan, seorang terapis berkualitas tempat saya masalah dan membantu pasangan mengatasinya di lingkungan yang terkendali.

Membangun atau Membangun Kembali Kepercayaan

Konselor perkawinan akan memberi pasangan alat untuk mulai membangun atau membangun kembali kepercayaan dalam hubungan tersebut. Ini biasanya akan melibatkan langkah-langkah bayi pada awalnya, seperti menindaklanjuti dengan janji-janji kecil seperti melakukan apa yang Anda katakan akan Anda lakukan, menurut sebuah artikel Universitas California tahun 2013. Seiring kemajuan sesi konseling, terapis dapat menambahkan metode pembelajaran tambahan untuk dipercaya.