Apa Gejala Kekurangan Potasium?

Daftar Isi:

Anonim

Potassium adalah salah satu mineral terpenting tubuh. Itu ada di setiap sel tubuh manusia. Dalam larutan - seperti di dalam tubuh - potasium membawa muatan listrik positif dan merupakan salah satu dari empat elektrolit utama tubuh bersama dengan natrium, klorida dan bikarbonat. Sebagai elektrolit, potassium berperan penting dalam keseimbangan air dan pemeliharaan tekanan darah. Kalium juga penting untuk otot normal dan fungsi syaraf serta konduksi impuls listrik yang mengendalikan jantung. Kekurangan kalium - yang dikenal sebagai hipokalemia - dapat menghasilkan serangkaian gejala, yang bervariasi dalam tingkat keparahan tergantung pada tingkat kekurangannya.

Video of the Day

Kelemahan Otot, Spasme, Kram dan Tetani

Agar sel otot berkontraksi, perbedaan yang mencolok pada konsentrasi potassium intraselular dan ekstraselular harus ada. Saat kadar kalium turun, perbedaan konsentrasi ini menurun dan otot tidak dapat berfungsi normal. Hal ini menyebabkan kelelahan umum dan berbagai gejala otot termasuk kelemahan, kejang, kedutan dan kram. Pada kasus hipokalemia ekstrem, otot-otot bisa masuk ke keadaan kontraksi sukarela tanpa disengaja yang disebut tetani.

Kelumpuhan

Hipokalemia ekstrem dapat menyebabkan otot benar-benar lemas, suatu kondisi yang disebut kelumpuhan lembek. Yang penting, otot yang terlibat dalam pernapasan dapat dipengaruhi oleh kondisi ini, yang dikenal sebagai kelumpuhan hypokalemic. Pernafasan bisa lambat dan dangkal, atau mungkin berhenti sama sekali.

Perut perut, nyeri dan kram perut

Otot perut dan usus yang tidak disengaja juga dapat mengalami kerusakan pada saat tingkat potassium terlalu rendah. Gejala termasuk perut kembung, nyeri dan kram. Konstipasi juga bisa terjadi. Secara ekstrem, aktivitas usus hampir bisa berhenti, suatu kondisi yang disebut ileus paralitik.

Jantung Palpitasi

Kontraksi jantung yang berirama dan terkoordinasi dikontrol oleh impuls listrik, yang dikangkut melintasi otot jantung dengan sistem konduksi khusus. Hipokalemia dapat mengganggu sistem konduksi ini, menyebabkan kelainan irama jantung. Gejala yang paling umum adalah jantung berdebar-debar - kesadaran akan ketukan yang terlewat, denyut ekstra, atau perasaan bahwa jantung berdebar terlalu cepat atau terlalu keras. Kelainan ritme ini bisa mengancam jiwa, dan serangan jantung bisa terjadi.

Pusing dan Pingsan

Kekurangan potassium dapat menyebabkan ginjal kehilangan kemampuan mereka untuk memusatkan urin. Akibatnya, jumlah air yang berlebihan hilang dari tubuh dan tekanan darah turun. Hal ini dapat menyebabkan gejala pusing atau pingsan, terutama saat bangun sampai posisi berdiri.

Sering kencing dan demam ekstrem

Seperti dicatat, hipokalemia dapat menyebabkan kehilangan air yang berlebihan melalui ginjal. Sering buang air kecil dan haus yang ekstrem adalah gejala yang umum terjadi ketika hipokalemia telah hadir untuk beberapa lama.

Mati rasa dan kesemutan

Kalium rendah menyebabkan syaraf api tidak normal, yang dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan atau sensasi terbakar, terutama di tangan dan kaki.