Apa Neurotransmiter Terlibat dalam Gangguan Kecemasan?

Daftar Isi:

Anonim

Gangguan kecemasan mempengaruhi sekitar 18 persen orang dewasa Amerika pada tahun tertentu, menurut Institut Kesehatan Mental Nasional. Asam gamma-aminobutyric neurotransmitter, serotonin dan norepinephrine semuanya dianggap terlibat dalam pengembangan gangguan kecemasan. Manipulasi sistem neurotransmiter yang saling terkait dengan obat ini sering digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan.

Video of the Day

GABA

Peneliti medis percaya bahwa masalah pada sistem neurotransmiter GABA di otak terkait dengan gangguan kecemasan. Reseptor otak untuk GABA adalah target untuk obat yang digunakan untuk menghilangkan gejala kecemasan jangka pendek, benzodiazepin. Beberapa benzodiazepin yang biasa diresepkan termasuk diazepam (Valium), alprazolam (Xanax), clonazepam (Klonopin) dan lorazepam (Ativan). Obat ini meningkatkan efek menenangkan yang dimiliki GABA di otak. Dengan kondisi kecemasan yang dikenal sebagai gangguan panik, serangan panik bisa disebabkan oleh gangguan fungsi reseptor GABA.

Obat penghambat reuptake serotonin sering direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama gangguan kecemasan dan SSRI telah terbukti efektif untuk banyak orang. Obat ini meningkatkan serotonin yang ada pada sel otak. SSRI spesifik yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan meliputi fluoxetine (Prozac), paroxetine (Paxil), sertraline (Zoloft) dan escitalopram (Lexapro). Norepinephrine adalah sepupu dekat epinefrin, juga dikenal sebagai adrenalin. Reaksi "fight or flight" terhadap stres dikaitkan dengan peningkatan kadar adrenalin, dan perasaan terkait stres dalam keadaan takut sama dengan kegelisahan, dan terutama karena kepanikan. Fungsi Norepinephine dianggap terlibat dalam gejala kecemasan yang serupa dengan stres, ketakutan dan panik.

Obat penghambat reuptake serotonin-norepinefrin bekerja baik pada serotonin maupun sistem neurotransmiter norepinephrine, dan biasanya juga digunakan sebagai pengobatan lini pertama untuk gangguan kecemasan. Contoh obat SNRI meliputi duloxetine (Cymbalta) dan venlafaxine (Effexor).

Neurotransmitter Lain

Dopamin, epinefrin, asetilkolin dan histamin adalah neurotransmitter lain yang mungkin juga terlibat dalam gangguan kecemasan.Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti bagaimana neurotransmiter ini dan yang berpotensi terkait dengan penyebab dan penanganan gejala gangguan kecemasan yang efektif.