Apa Efek Samping Menggunakan Pil Pembesaran Payudara?

Daftar Isi:

Anonim

Pil pembesaran payudara mengandung campuran bahan campuran yang spesifik untuk pabrikan. Dengan masing-masing bahan berpotensi menimbulkan efek samping. Menurut Mayo Clinic, pembesaran payudara juga bisa menjadi efek samping yang tidak diinginkan dari obat-obatan resep tertentu seperti estrogen, pil KB dan antidepresan. Mereka juga menunjukkan bahwa tidak ada penelitian yang dipublikasikan yang menunjukkan bahwa suplemen peningkatan payudara alami telah menunjukkan hasil yang sama. Tinjau kembali bahan-bahan dalam pil pembesaran payudara yang ingin Anda ambil dan kenali efek samping masing-masing. Mayo Clinic menyarankan untuk berbicara dengan dokter Anda untuk mendapatkan pilihan yang lebih efektif untuk peningkatan payudara.

Hari Kanker

Klinik Mayo mengidentifikasi satu bahan umum dalam suplemen pembesaran payudara sebagai fitoestrogen, ramuan yang dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker payudara. Cancerhelp. org. uk juga mendukung anggapan bahwa jaringan payudara padat merupakan faktor pasti dalam meningkatkan risiko kanker. Mereka menyarankan bahwa fitoestrogen dan hormon lainnya telah terbukti meningkatkan dan menurunkan risiko kanker pada individu yang berbeda.

Perubahan Komposisi Darah

Beberapa bahan potensial dalam pil pembesaran payudara dapat mengubah komposisi darah. Senyawa seperti Pueraria mirifica dan saw palmetto diketahui menyebabkan anemia atau memperlambat pembekuan darah. Efek samping ini bisa sangat berbahaya bagi individu yang sudah menderita masalah kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi. Mengambil resep obat pengencer darah, seperti warfarin, dan pil pembesaran payudara secara bersamaan dapat menyebabkan interaksi obat yang serius jika pembekuan melambat.

Efek Samping Lain

Pil pembesaran payudara yang mengandung estrogen estrogen atau estrogen sintetis dapat berbahaya bagi bayi perempuan hamil atau menyusui. Dimasukkannya ekstrak ovarium bovine juga dapat menyebabkan pembentukan susu di payudara dan kenaikan kadar hormon prolaktin. Efek meminum ini mungkin termasuk haid yang tidak teratur, infertilitas, peningkatan risiko stroke dan penurunan libido.