Amp Minuman Energi Bahaya

Daftar Isi:

Anonim

Minuman energi telah mulai dikenal sejak tahun 2000. Penjualan minuman energi melampaui 365 juta galon pada tahun 2008 saja, menurut statistik yang dikumpulkan oleh Beverage Marketing Corporation. Salah satu merek minuman energi yang populer adalah Amp, sebuah produk minuman yang diproduksi oleh Pepsi Company. Sebagai minuman telah berkembang dalam popularitas, terutama di antara kelompok usia 18 dan di bawah, kekhawatiran meningkat karena keamanan Amp dan minuman energi lainnya, terutama efek minuman energi pada kesehatan saat dikonsumsi secara berlebihan.

Video of the Day

Kesehatan Kardiovaskular

Salah satu masalah kesehatan terbesar seputar minuman energi seperti Amp, adalah kadar kafein yang tinggi yang terkandung di dalam setiap minuman. Amp hadir dalam ukuran mulai dari 8. 4 oz. ke 24 oz. "Big Rig" bisa, dengan produk mengandung sebanyak 214mg kafein. Konsumsi kafein tingkat tinggi dapat berdampak negatif terhadap kesehatan kardiovaskular Anda dengan meningkatkan tekanan darah Anda dan dalam beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan irama jantung yang tidak normal, menurut Mayo Clinic.

Insomnia

Konsumsi kafein yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah pada tidur. Kafein bertindak sebagai stimulan di otak Anda, yang bisa menyulitkan tubuh untuk tertidur. American Psychological Association telah membahas efek kafein pada tidur dengan mengenali gangguan tidur akibat kafein sebagai masalah psikologis dalam "Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental."

Masalah Gigi

Minuman energi amp dapat mengandung antara 29 dan 72 g gula dalam kaleng tunggal. Gula adalah sumber energi yang cukup besar untuk bakteri berbahaya yang menciptakan plak pada gigi Anda. Saat plak terbentuk di permukaan gigi, terjadi kerusakan gigi, mengakibatkan rongga dan masalah gigi lainnya.

Obesitas

Minuman energi amp juga mengandung sejumlah besar kalori per porsi berkisar antara 110 sampai 275 kalori. Untuk setiap 3, 500 kalori yang dikonsumsi, ada potensi untuk mendapatkan 1 lb lemak. Dengan banyak konsumen yang minum beberapa minuman energi sehari, kalori dapat meningkat dengan cepat, menghasilkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan dan membuat konsumen berisiko mengalami obesitas. Obesitas dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan termasuk penyakit jantung, diabetes dan beberapa bentuk kanker.