Daerah otak yang terkena skizofrenia

Daftar Isi:

Anonim

Skizofrenia adalah kelainan otak yang kompleks yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk merasakan kenyataan. Gejala umum meliputi kepercayaan salah; melihat benda yang tidak ada; mendengar suara; pikiran dan pidato yang tidak teratur; dan detasemen emosional atau ketidakstabilan. Institut Kesehatan Mental Nasional melaporkan bahwa sekitar 1 persen populasi U. S. memiliki skizofrenia, dengan pria dan wanita terkena dampak yang sama. Daerah otak utama yang terkena dampak meliputi korteks prefrontal, ganglia basal dan sistem limbik.

Video of the Day

Prefrontal Cortex

->

Close-up scan otak. Photo Credit: Movus / iStock / Getty Images

Korteks prefrontal adalah daerah otak yang berada tepat di belakang dahi. Area otak ini terutama bertanggung jawab untuk tugas kompleks yang dikenal sebagai fungsi eksekutif, termasuk pengambilan keputusan, strategi dan penyesuaian perilaku sesuai dengan isyarat sosial atau pengalaman masa lalu. Fungsi korteks prefrontal yang tidak tepat menyebabkan hilangnya kemampuan ini dan karakteristik pemikiran skizofrenia yang tidak teratur. Gangguan fungsi korteks prefontal pada penderita skizofrenia mungkin terkait dengan pelepasan zat kimia dopamin otak secara berlebihan.

Basal Ganglia

->

Close-up dokter memeriksa sinar-X. Photo Credit: KatarzynaBialasiewicz / iStock / Getty Images

Berbagai gejala yang terlihat pada skizofrenia mungkin merupakan hasil dari seberapa tinggi keterkaitan otak. Misalnya, korteks prefrontal terhubung ke area otak lain yang terkena skizofrenia yang disebut ganglia basal. Daerah ini dikenal memproduksi dopamine dan mengatur pergerakan, motivasi dan jalur penghargaan yang terkoordinasi. Jalur kompleks ini memperkuat pola perilaku yang membuat seseorang merasa nyaman. Laporan penelitian Juli 2013 yang diterbitkan dalam "Biological Psychiatry" mencatat bahwa penelitian pencitraan otak menunjukkan peningkatan aktivitas di ganglia basal dan penurunan konektivitas antara wilayah ini dan korteks prefrontal pada penderita skizofrenia.

Sistem Limbik

->

Close-up manusia dalam pemindaian MRI. Photo limbic system terdiri dari struktur otak yang terutama bertanggung jawab untuk belajar dan mengingat serta memproses emosi. Serupa dengan penurunan hubungan antara korteks prefrontal dan ganglia basal, sebuah laporan studi Februari 2015 yang diterbitkan dalam "European Psychiatry" menemukan perubahan konektivitas antara bagian-bagian sistem limbik dan korteks prefrontal pada penderita skizofrenia. Selain itu, kimia otak abnormal dari sistem limbik juga telah terlibat dalam berkontribusi terhadap skizofrenia.

Mengurangi Volume Otak

->

Dokter melihat scan otak. Tingkat penurunan koneksi antara area otak dan perubahan bahan kimia otak adalah temuan kunci yang dapat menjelaskan gejala dan perilaku abnormal yang terlihat pada penderita skizofrenia. Bukti juga menunjukkan penurunan volume otak. Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Oktober 2012 di "Buletin Skizofrenia" melaporkan bahwa penderita skizofrenia memiliki otak yang sedikit lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak memiliki kelainan ini. Penulis selanjutnya mencatat bahwa temuan ini terjadi pada awal penyakit dan cenderung menjadi lebih jelas dari waktu ke waktu.