Permainan bertepuk tangan untuk Balita

Daftar Isi:

Anonim

Anak-anak yang lebih tua bermain permainan bertepuk tangan yang rumit bersama dengan lagu, namun anak balita pun masih bisa berpartisipasi dalam aktivitas sederhana yang melibatkan bertepuk tangan. Permainan dan aktivitas bertepuk tangan bekerja dengan baik dalam situasi kelompok seperti penitipan anak atau di rumah dengan orang tua dan anak. Balita yang lebih muda mungkin membutuhkan pertolongan dengan bertepuk tangan, sementara anak yang lebih tua cepat-cepat bertepuk tangan dan bertepuk tangan.

Video of the Day

Menepuk ke irama

Menepuk pola irama membantu balita memperbaiki keterampilan koordinasi dan ketrampilan mereka. Tahan drum kecil atau tepuklah pola sederhana dengan tangan Anda dan mintalah anak Anda mengikuti pola. Mulai lagi, menambahkan beberapa tepuk tangan lagi. Terus menambahkan lebih ke pola bertepuk tangan. Saat menyelenggarakan tanggal bermain balita, balikkan drum ke balita Anda sehingga dia bisa mengeluarkan pola bertepuk tangan untuk anak-anak yang lain.

Clap and Sing

Banyak lagu yang sesuai untuk kelompok usia balita yang bertepuk tangan. Tiga lagu yang umum adalah "If You're Happy and You Know It," "Bingo" dan "Patty Cake." The "Hokey Pokey" adalah permainan yang bertepuk tangan saat memainkan lagu utama. Keakraban lagu-lagu ini membuat anak balita mudah bertepuk tangan di tempat yang tepat. Pilihan lainnya adalah membuat lagu sendiri yang melibatkan bertepuk tangan atau menambahkan tepukan ke lagu anak-anak akrab lainnya yang bisa diketahui anak Anda. Berkumpullah dengan irama lagu balita sederhana dan sajak seperti "Humpty Dumpty" atau "Three Blind Mice."

Pisahkan dan Jadilah Kreatif

Tunjukkan aktivitas bertepuk tangan terlebih dahulu agar balita Anda mendapat ide tentang apa yang dia lakukan.. Jika aktivitas melibatkan banyak tindakan atau pola tepuk tangan yang rumit, jatuhkan ke dalam langkah yang lebih kecil. Ajari setiap langkahnya masing-masing, lalu taruh bersama untuk lagu atau permainan. Dorong anak Anda untuk datang dengan variasi atau aktivitas bertepuk tangan sendiri. Hal ini mendorong kemampuan kognitif dan kreativitasnya di samping koordinasi fisik dari aktivitas tepuk tangan.