Bagaimana Mendisiplinkan Anak yang Mengalami Asperger's
Daftar Isi:
Sindrom Asperger (AS), kelainan neurologis, jatuh pada spektrum autisme, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Gejala meliputi tantangan bahasa dan komunikasi, pola pikir yang restriktif dan perilaku yang berulang. Untuk mendisiplinkan anak dengan AS, orang tua harus menentukan perilaku mana yang tidak dapat dikendalikan anak mereka seperti perilaku berulang dan memerlukan bimbingan dan disiplin seperti perilaku kasar dan agresif.
Video of the Day
Langkah 1
Buat daftar perilaku dan tindakan yang tidak dapat dikendalikan oleh anak Anda karena diagnosis si pendampingnya. Ini mungkin termasuk perilaku berulang seperti pemintalan berputar atau tangan, bersama dengan hubungan peer yang buruk dan distractablity yang mudah. Anak Anda mungkin memerlukan bantuan dan bimbingan untuk mengatasi masalah ini. Namun, dia seharusnya tidak disiplin.
Langkah 2
Tetapkan daftar perilaku yang tidak dapat diterima dengan baik pada anak Anda. Sertakan wawasan dan umpan balik dari pasangan Anda, dokter anak, pengasuh, guru dan orang lain yang berinteraksi secara teratur dengan anak Anda. Perilaku tidak pantas ini mencakup hal-hal seperti agresi, bahasa kasar, pembangkangan dan ketidakpatuhan.
Kembangkan format yang sesuai untuk menginstruksikan anak Anda tentang perilaku yang tidak dapat diterima dan akan menghasilkan konsekuensi negatif. Karena gejala asperger sering kali mencakup kesulitan memproses informasi, daftar tersebut mungkin perlu diungkapkan secara verbal, ditulis dan ditampilkan dalam format gambar. Menyalin daftar dan menempatkannya di seluruh rumah mungkin juga membantu anak-anak dengan asperger's.Langkah 4
Tentukan instruksi pencegahan untuk membantu anak Anda mempelajari cara yang tepat untuk menangani situasi sulit. Melalui permainan peran, diskusi dan cerita, berikan anak Anda alternatif untuk memukul, berteriak dan melempar. Cerita sosial, yang dikembangkan untuk membantu anak-anak autis memahami situasi sulit, mungkin sangat membantu untuk mengajarkan perilaku yang tepat dan tidak pantas. Karena anak-anak dengan asperger sering memproses informasi secara perlahan, ulangi instruksi pencegahan Anda berkali-kali.
Langkah 5
Melaksanakan rencana konsekuensi. Untuk setiap perilaku negatif yang telah Anda identifikasi sebagai tidak tepat dari anak Anda, putuskan konsekuensinya. Dr. Susan Giurleo di Child Development Partners mengingatkan orang tua akan anak-anak dengan gangguan neurologis bahwa disiplin harus jelas, ringkas, konsisten dan tenang. Jika anak Anda bertingkah laku buruk, beritahu dia dengan beberapa kata apa yang dia lakukan salah dan beritahu dia konsekuensinya. Misalnya, "Memukul adikmu tidak pantas. Duduklah di kursi tunggu selama 5 menit."
Langkah 6